Bandarkhalifahnews | Aceh Timur — Relawan jurnalis mendirikan posko Pers 24 jam di Rest Area Idi Rayeuk Aceh Timur, tepatnya di samping Terminal Idi Rayeuk. Posko ini berupa satu unit tenda lengkap dengan poster informasi, fasilitas ngopi, dan tempat istirahat bagi jurnalis yang melintas di jalur lintas Banda Aceh–Medan.
Tujuan utama pendirian posko ini adalah untuk memberikan ruang singgah bagi jurnalis lokal, nasional, hingga internasional yang tengah meliput perkembangan bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ketua Posko Relawan Jurnalis sekaligus Ketua Jajaran wartawan Indonesia Aceh Timur, Hendrika Saputra A.Md , mengatakan bahwa posko ini merupakan bentuk solidaritas dan dukungan terhadap kerja keras insan pers di lapangan.
“Kami buka posko ini 24 jam untuk rekan-rekan media. Silakan mampir menikmati secangkir kopi, makan bersama, istirahat, atau mendapatkan informasi. Ini juga untuk mempererat silaturahmi antara insan pers Aceh, nasional, dan internasional,” ujar Hendrika pada Jumat, 5 Desember 2025.
Posko ini terbuka bagi seluruh jurnalis yang meliput bencana di wilayah Aceh, Sumut, dan Sumbar, terutama mereka yang melintasi kawasan Idi Rayeuk menuju lokasi lain.
Salah seorang jurnalis, Chairul, turut mengajak para pewarta untuk tidak ragu singgah di posko tersebut.
“Jangan segan-segan mampir. Ini solidaritas dari jurnalis untuk jurnalis. Teman-teman lokal, nasional, maupun internasional yang melintas saat bertugas meliput bencana bisa beristirahat dan menikmati kopi di sini dan jika ada kendala dalam perjalanan melintas, Kami siap memfasilitasi,” ujarnya.
Posko Relawan Jurnalis berada di lokasi strategis—persis di samping Terminal Idi Rayeuk, sepanjang jalur lintas nasional Banda Aceh–Medan—sehingga memudahkan para jurnalis yang melakukan perjalanan panjang untuk singgah, berkoordinasi, atau sekadar melepas lelah.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas insan pers dan membantu kelancaran tugas peliputan bencana di seluruh wilayah terdampak.(Hs)
0 Comments