BANDAR KHALIFAH NEWS | Aceh Timur – Ketua Forum Pimpinan Redaksi Nasional (FPRN) Aceh, Muhammad Iqbal, bersama Ketua Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) Aceh Timur, Hendrika Saputra, A.Md, menyerukan kepada seluruh insan pers di Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Timur, untuk turut mengawasi pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
Keduanya menegaskan bahwa program MBG yang akan mulai dijalankan secara bertahap pada tahun 2025 mendatang merupakan langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, terutama di tingkat sekolah dasar, madrasah, dan pesantren. Namun, tanpa pengawasan yang ketat, dikhawatirkan pelaksanaannya tidak tepat sasaran dan tak memenuhi gizi dan higienis.
> “Kami dari FPRN Aceh mengimbau seluruh rekan media agar aktif mengawasi program Makan Bergizi Gratis ini. Pastikan makanan yang disajikan benar-benar bergizi, higienis, dan aman dikonsumsi agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan, seperti keracunan massal. Kita ingin program ini berjalan bersih, transparan, dan membawa manfaat nyata bagi generasi emas Indonesia,” ujar Muhammad Iqbal, Ketua FPRN Aceh, Senin (12/11/2025).
Senada dengan itu, Ketua JWI Aceh Timur Hendrika Saputra, A.Md menyampaikan bahwa insan pers memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan setiap kebijakan pemerintah berjalan sesuai dengan tujuan mulianya, terutama yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan rakyat kecil dan anak-anak sekolah.
> “Program MBG adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap masa depan generasi muda. Tapi jangan sampai niat baik ini tercoreng karena lemahnya pengawasan di lapangan. Kami minta rekan-rekan media menjadi mata dan telinga rakyat dalam memastikan kualitas gizi, kebersihan, dan keamanan makanan yang dibagikan kepada anak-anak,” tegas Hendrika.
Lebih lanjut, Hendrika menambahkan bahwa wartawan di daerah bukan hanya pelapor berita, tetapi juga pengawas sosial yang berperan penting dalam menjaga transparansi penggunaan anggaran publik.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Selain meningkatkan kualitas gizi anak-anak, program ini juga dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan petani, nelayan, dan pelaku UMKM sebagai penyedia bahan pangan.
Baik FPRN Aceh maupun JWI Aceh Timur menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan memberi masukan konstruktif demi keberhasilan program tersebut di seluruh wilayah Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Timur.
> “Kami siap mendukung dan mengawal program Presiden Prabowo ini agar benar-benar menjadi berkah bagi rakyat, bukan sekadar proyek,” tutup Muhammad Iqbal.
0 Comments