BANDARKHALIFAHNEWS | Aceh Timur – Wakil Bupati Aceh Timur, Teuku Zainal Abidin, S.Pd.I, MH, memberikan peringatan keras kepada seluruh jajaran terkait untuk tidak menjadikan penanganan stunting sebatas acara seremonial. Ia menekankan bahwa program yang dijalankan harus berdampak nyata pada penurunan angka stunting di masyarakat, bukan sekadar menghabiskan anggaran.
Pernyataan tegas ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting Kabupaten Aceh Timur Tahun 2025. Acara tersebut berlangsung di Aula Pendopo Idi Rayeuk, Rabu (30/07/2025).
"Jangan hanya menggelar acara seminar, tapi stunting harus menurun, jangan malah naik," tegas Teuku Zainal Abidin di hadapan peserta rakor.
Wakil Bupati mengkritik pendekatan yang selama ini mungkin terlalu fokus pada kegiatan seminar tanpa diimbangi dengan aksi penanganan yang efektif di lapangan. Menurutnya, praktik semacam itu hanya membuang-buang anggaran tanpa memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Jangan hanya anggaran seminar-seminar saja, namun penanganan stunting tidak efektif. (Itu) hanya menghabiskan anggaran saja untuk acara tidak bermanfaat," kritiknya.
Untuk itu, Teuku Zainal Abidin menuntut adanya perubahan pola pikir dan pendekatan dalam upaya percepatan penurunan stunting di masa mendatang. "Mindset ke depan harus berubah," tandasnya.L
Rapat koordinasi ini sendiri mengusung tema "Wujudkan Aceh Timur Sehat, Cerdas dan Berdaya Saing". Melalui tema tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur berharap dapat menyatukan komitmen dan mensinergikan langkah dari berbagai pihak untuk menciptakan generasi penerus yang unggul dan bebas dari masalah stunting.
Dengan arahan tegas dari Wakil Bupati, diharapkan seluruh dinas dan instansi terkait dapat merumuskan langkah-langkah yang lebih konkret, terukur, dan efisien untuk memastikan target penurunan stunting di Kabupaten Aceh Timur dapat tercapai.
0 Comments